Memaafkan

Memang susah berdamai dengan diri. Apalagi berkenaan dengan "memaafkan". Besarnya ego tentu menambah tebalnya rasa tidak termaafkan atas apa yang menyakiti kita.

Begitu mudahnya memberi masukan kepada sahabat, keluarga atau yang dilukai oleh orang lain agar segera memaafkannya. Mengabaikan besarnya luka hati dan perasaan. Namun, apa jadinya jika kali ini yang menimpa kita.

Tulisan ini merupakan "alert" bagi saya pribadi. Tak ada salahnya jika saya membagikannya kepada kita semua: perlahan menepis ego, mempertebal kebijaksanaan, menebar asih dan mudah untuk memaafkan.

Percayalah, memaafkan memang sakit. Menahan diri untuk tidak mendendam dan membalas. Namun, tidak memaafkan hanya menumbuhkan penyakit dan memperlebar jurang dari ikatan persahabatan.

Semoga di masa mendatang MEMAAFKAN menjadi kebiasaan. [] Admin KOPI LUWAK GAYO

***
Extracted by wild luwak. we produce the high quality luwak coffee. we serve the stock in scarcity. for order call: +62 852 14865630
Blackberry pin: 292cd91c

Picture source: marcandangel.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment