Ngaro

Apa kabar penikmat kopi luwak?

Ada baiknya kami berbagi khazanah tentang tradisi dan budaya negeri seribu bukit, Gayo Lues. Ini dia!

1. Pagi masih berkabut. Di dataran tinggi Gayo Lues sekelompok pria paruh baya mengenakan jaket tebal. #ngaro

2. Masing2 pria memegang tali kekang dari anjing2 yang terlatih. Berkulit 2 berkulit cokelat, 3 lagi hitam legam. #ngaro

3. Inilah #ngaro, berasal dari kata 'karo' yang berarti berburu. Berburu babi.

4. Anjing yg mereka bawa bukanlah anjing biasa. Terlatih, Jinak, dan paham betul apa mau tuannya #ngaro

5. Tujuan #ngaro adalah untuk memburu babi yang sering merusak 'senuen' mereka.

6. Senuen: tanaman petani di ladang/kebun seperti jagung, kacang, padi, dll #ngaro

7. Kelompok pria itu terus menyusuri tepi kampung sampai masuk hutan. Menanti endusan anjing2 mereka. #ngaro

8. Seketika seekor anjing melolong, diikuti anjing2 yang lain. Mereka mendapat mangsanya. #ngaro

9. Tali kekang dilepas, anjing bebas bergerak, mengejar babi, mengelilingi & menerkamnya tanpa ampun. #ngaro

10. #ngaro ini dilakukan turun temurun. Bahkan di masa pemerintahan M. Ali Kasim, ekor babi dihargai.

11. Setiap pasukan #ngaro yg menunjukkan ekor babi akan diberi kompensasi berupa uang atas keberhasilan.

12. Keberhasilan mengurangi hama tani yang mengancam ladang masyarakat gayo lues. #ngaro

13. Demikian tweeps sekilas ttg #ngaro , semoga menambah wawasan tentang Gayo Lues. [] Admin KOPI LUWAK GAYO

***
Extracted by wild luwak. we produce the high quality luwak coffee. we serve the stock in scarcity. for order call: +62 852 14865630
Blackberry pin: 292cd91c

Ilustrasi: antarafoto.com
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment